Rabu, 03 Agustus 2011

Biografi Jean Henry Dunant / Biography of Jean Henry Dunant

Jean Henry Dunant lahir di Geneva, Swiss pada tanggal 8 Mei 1928. Beliau adalah putra pertama dari Jean-Jaqcues Dunant dan Antoinette Dunant-Colladon. Seperti ayahnya, ia menjadi pebisnis dan aktivis sosial. Dunant menjadi pendiri dari Palang Merah Internasional.
Di masa muda, beliau bergabung dengan beberapa komunitas yang memiliki aktivitas membaca kitab suci dan membantu orang lain yang dalam kekurangan. Dunant mendapat predikat baik dalam sebuah magang di sebuah firma penukaran uang dan diangkat menjadi pegawai bank.
Jean menciptakan bisnis yang beroperasi di Perancis-Algeria pada tahun 1856. Karena para pejabat tidak dapat bekerjasama dengan baik, beliau memutuskan untuk menghadap kaisar Perancis Napoléon III di Solferino. Sebuah perang terjadi ketika Dunant tiba pada tanggal 24 Juni 1859. Tiga puluh delapan ribu orang terluka dan meninggal. Beliau mengatur penduduk sipil untuk memberikan penyembuhan pada tentara yang terluka. Dunant menulis semua yang terjadi dalam perang di sebuah buku yang berjudul Un Souvenir de Solferino.
Kemudian Dunant membentuk organisasi Palang Merah pada tanggal 17 Februari 1863 dalam sebuah pertemuan antara beliau, Gustave Moynier, Henri Dufour, Louis Appia dan Theodore Maunoir. Beliau juga memprakarsai Konvensi Geneva I pada tanggal 22 Agustus  1864. Dua belas negara ambil bagian untuk merundingkan perbaikan terhadap perawatan tentara-tentara yang terluka.
Dunant bangkrut pada tahun 1868 dan dikeluarkan dari banyak komite. Beliau tinggal dalam kekurangan, pindah ke beberapa tempat antara tahun 1874 dan 1886. Ketika beliau tinggal di London, beliau menerima bantuan finansial dari beberapa anggota keluarga. Dunant pindah ke Heiden, Swiss, pada bulan Juli 1887. Setelah tanggal 30 April 1892, beliau tinggal di sebuah rumah perawatan.
Pada bulan September 1895, Georg Baumberger, menulis sebuah artikel berjudul Henri Dunant, the founder of the Red Cross, yang membuat Dunant terkenal dan mendapatkan banyak hadiah. Salah satunya Hadiah Perdamaian Nobel pertama yang beliau terima pada tahun 1901 untuk peran beliau sebagai pendiri Palang Merah Internasional dan memprakarsai Konvensi Geneva. 
Beliau meninggal dunia di Heiden, Swiss pada tanggal 30 Oktober 1910. Hari ulang tahun beliau dirayakan sebagai Hari Palang Merah dan Bulan Merah. Rumah Perawatan Dunant di Heiden kini berubah menjadi Museum Jean Henry Dunant.



Jean Henry Dunant was born in Geneva, Switzerland on May 8, 1828. He was the first son of businessman Jean-Jacques Dunant and Antoinette Dunant-Colladon. Like his father, he became a Swiss businessman and a social activist. He was the creator of the International Committee of the Red Cross (ICRC).
In early life, Dunant joined some communities that have activities like read the bible and helped others. He got a good conclusion in an apprenticeship with the money-changing firm and remained as an employee of the bank.
He created a business to operate in French-Algeria at 1856. But the authorities didn’t cooperative, so he decided to appeal directly to French emperor Napoléon III in Solferino. A battle happened when he arrived on June 24, 1859. Thirty eight thousands people wounded and dead. He organized the civilian population to provide healing to the injured soldiers. Dunant wrote all happened in the battle on the book Un Souvenir de Solferino.
Then he established The Red Cross on February 17, 1863 from a meeting between him, Gustave Moynier, Henri Dufour, Louis Appia and Theodore Maunoir. He also initiate the First Geneva Convention on August 22, 1864. Twelve states took part to discuss the improvement of care for wounded soldiers.
Jean was bankrupt in 1868 and expelled from many commitees. He lived in poverty, moving to various places between 1874 and 1886. When he stayed in London, he received some financial support from some family members. He moved to Heiden in July 1887. After April 30, 1892 he lived in a nursing home.
In September 1895, Georg Baumberger, wrote an article Henri Dunant, the founder of the Red Cross, that made Dunant famous and got many prizes. One of them was the first Nobel Peace Prize for his role in founding the International Red Cross Movement and initiating the Geneva Convention.
He passed away in Heiden, Switzerland on October 30, 1910. His birthday is celebrated as the World Red Cross and Red Crescent Day. The former nursing home in Heiden is becoming the Henry Dunant Museum now.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar