Dalam teori informasi, disusun hierarki informasi mulai dari data/fakta, kemudian proses seleksi dan pengurutan berubah menjadi sesuai yang berguna, menjadi informasi, informasi yang disusun dengan alur logika tertentu menjadi knowledge. Gabungan dari knowledge membangun wisdom.
Kelompok bit ini disusun kedalam struktur instruksi seperti penyimpanan, transfer, operasi aritmatika, operasi logika, dan bentuk bit ini diubah menjadi kode-kode yang dikenal sebagai assembler (bahasa mesin). Akan tetapi bahasa mesin ini juga cukup menyulitkan dan membinggungkan karena adanya tuntutan untuk menghafal kode serta format (aturan) penulisannya. Dari masalah ini kemudian lahir bahasa pemrograman tingkat tinggi yang mirip bahasa manusia (bahasa inggris).
Berbentuk sambungan-sambungan kabel antarbagian dalam komputer. Cara mengakses komputer adalah menggunakan punched card (kartu yang dilubangi). Proses yang dilakukan berupa baris instruksi yang secara berurutan diproses.
Baris-baris perintah perangkat lunak yang dijalankan oleh komputer bukan lagi satu-satunya, tetapi sudah seperti banyak proses yang dilakukan secara serempak (multi tasking), mampu menyelesaikan banyak pengguna (multi user) secara cepat / langsung (real time). Pada era ini mulai dikenal sistem basis data yang memisahkan antara program (pemproses) dengan data (yang diproses).
Pada era ini perangkat lunak dibedakan menjadi perangkat lunak sistem yang bertugas menangani internal dan perangkat lunak aplikasi yang secara langsung oleh penggunanya untuk keperluan tertentu. Otomatisasi yang ada didalam perangkat lunak mengarah ke suatu jenis kecerdasan buatan.
Perangkat lunak pada era ini sudah terdapat dimana-mana, tidak hanya pada sebuah superkomputer dengan 25 prosesornya, sebuah komputer genggampun telah dilengkapi perangkat lunak yang dapat disinkronkan dengan PC.
1. Sistem Operasi (Operating System)
2. Program Aplikasi (Application Programs)
3. Bahasa Pemrograman (Programming Language)
4. Program Bantu (Utility)
1. Sistem Operasi (Operating System)
Merupakan program awal yang mengendalikan sistem kerja komputer yang mendasar yaitu mengatur kerja input, proses dan output termasuk mengatur memori dan jadwal kerja prosesor. Berfungsi sebagai penghubung antara manusia dengan hardware dan perangkat lunak yang digunakan. Sistem operasi sangat berkaitan dengan prosessor yang digunakan. Awalnya prosessor pada PC kompatible dengan produk IBM dan Macintosh. Perkembangan perangkat lunak untuk Macintosh tidak sepesat cloning IBM. Sistem operasi cloning IBM saat ini ada yang komersil yaitu dibuat oleh Microsoft dan Freeware (pemakai software secara bebas) yang dikembangkan oleh peneliti untuk open source yaitu bahan baku pembuatan dapat dibaca, sehingga hasilnya dapat ditambah dan dimodifikasi oleh setiap orang.
Contoh Sistem Operasi antara lain :
1. IBM-DOS / PC-DOS
Sistem Operasi yang paling banyak dipakai sebelum munculnya Sistem Operasi Windows.
2. MS-DOS
Merupakan kembaran / versi lain dari PC DOS, yang dikeluarkan oleh Microsoft.
3. OS/2
Merupakan kelanjutan dari PC-DOS dan MS-DOS.
4. Microsoft Windows
SO ini sangat populer saat ini. Pemakaiannya sudah berbasiskan pada grafik sehingga penggunanya tidak
perlu mengetikkan beberapa perintah untuk berinteraksi dengan komputer.
5. Linux
Sistem operasi ini merupakan turunan dari UNIX. Dikembangkan oleh seorang mahasiswa bernama Linus
Torvalds (Finlandia). Pada awalnya masih berbasiskan teks dan kemudian mulai menggunakan tampilan
berbasiskan grafik.
Interaksi antara pengguna dan komputer dikenal melalui 2 cara :
1. CUI (Character User Interface)
Adalah pemberian instruksi melalui penulisan perintah.
2. GUI (Graphical User Interface)
Adalah pemberian instruksi dengan cara tunjuk (pointer) pada tampilan.
2. Program Aplikasi (Application Programs)
Program aplikasi adalah software yang dirancang khusus untuk kebutuhan tertentu. Berdasarkan kebutuhan tersebut maka program aplikasi terbagi menjadi :
a. Pengolah Kata (Word Processing)
Aplikasi yang berorientasi pada pengolah kata. Contohnya : Wordstar, Word Perfect, ChiWriter, Microsoft Word, SPRINT, PFS Write, MS. Work.
b. Program Basis Data (Database)
Aplikasi yang berorientasi pada pengolah data. Contohnya : dBASE (berbasis teks), Fox Base, Foxpro, Microsoft Acces (berbasis grafis), SQL Server.
c. Spreadsheet
Aplikasi yang berorientasi pada pengolah angka. Contohnya : Lotus, Quattro, Symphony, Supercalc, Framework, MS. Excell, SuperCalc.
d. Layout Artikel (Dekstop Publishing)
Adalah aplikasi yang berorientasi pada pengolahan gambar (desain grafis). Contohnya : Ventura, Page Maker, Harvard Publisher, Newmaster, Power Mac, CorelDraw (berbasis vektor), Photoshop (berbasis bitmap).
Vektor merupakan gambar yang tersusun dari garis-garis sehingga gambarnya akan tetap bagus ketika diperbesar. Sedangkan bitmap adalah gambar yang tersusun dari titik atau pixel sehingga ketika gambar diperbesar akan tampak kasar.
e. CAD (Computer Aid Design)
Aplikasi yang berorientasi pada pengolahan rancangan konstruksi mesin ataupun
bangunan (arsitek). Contohnya : Autocad, Pro Design, Macromedia Flash.
f. Statistik
Aplikasi yang menyajikan dan mengolah data dalam bentuk statistik. Contohnya : SAS, SPSS, SYSTAT.
g. Multimedia
Aplikasi yang dapat digunakan dengan beberapa media baik melalui komputer, PDA, handphone dan lainnya. Contohnya Winamp, Real Player, dan Media player, MIDI, MP3, AVI, Quicktime, MPEG, dll.
h. Internet
Aplikasi yang digunakan untuk membantu dalam mencari informasi dan komunikasi melalui jaringan. Contohnya : Internet Explorer, Mozilla FireFox, Opera Mini, Chat, Messenger, dll. Untuk dapat menggunakan internet, harus dilengkapi dengan modem dan harus berlangganan internet pada ISP (Internet Service Provider).
3. Bahasa Pemrograman (Programming Language)
Software yang digunakan untuk membuat suatu aplikasi dengan menggunakan bahasa-bahasa dengan aturan
atau prosedur tertentu. Bahasa yang dibuat ini akan diterjemahkan ke dalam bahasa mesin supaya dapat dimengerti oleh komputer.
Ada 3 level tingkat bahasa pemrograman, yaitu :
a. Bahasa Tingkat Rendah (Low Level Language)
Disebut juga dengan bahasa mesin (assembler) dimana pengkodean bahasa ini dengan menggunakan kode angka 0 dan 1. Contohnya : Machine Language, Assembly Language, dan RPG (Report Program Generator) yaitu program untuk mendesain laporan.
b. Bahasa Tingkat Tinggi (High Level Language)
Cirinya : perintahnya mirip dengan bahasa manusia, mudah di-mengerti, kemampuan untuk mengakses hardware secara langsung rendah. Contohnya : BASIC (Beginner All-Purpose Symbolic Interchage Code), COBOL (Common Bussiness Oriented Language), FORTRAN, PASCAL.
c. Bahasa Generasi keempat (4 GL)
Bahasa yang berorientasi pada objek yang disebut dengan Object Oriented Programming (OOP). Contohnya
Visual Basic, Delphi, Visual C++.
4. Program Bantu (Utility)
Berfungsi sebagai aplikasi pembantu dalam kegiatan yang berhubungan dengan komputer. Misalnya memformat disket, mengcopy data, mengkompres file, dll.
Contoh:
a. Norton Utility (Norton commander, norton disk doctor)
Norton Commander merupakan utility dalam mengelola file yang memberikan kemudahan dalam mengcopy file, membuat folder atau directory, mengganti nama file.
Norton disk doctor, software yang dapat membantu mengecek harddisk atau disk yang rusak dan memindah sektor-sektor yang rusak untuk tidak digunakan lagi.
b. WinZip
Aplikasi untuk mengkompres file. Mengkompres adalah mengubah ukuran file yang besar menjadi kecil, sehingga ketika akan membackup file tidak memakan ruangan memori yang besar.
c. Norton Ghost
Aplikasi ini membantu membackup data secara keseluruhan termasuk software sistem operasi dan aplikasi membackup partisi.
d. Antivirus
Merupakan software utility atau yang membantu untuk memberikan keamanan komputer terhadap serangan virus ataupun hacker. Jenis virus diantaranya Worm, Trojan, Backdoor, dll. Antivirus harus selalu diupdate (diperbaharui) sesering mungkin.
Virus adalah sebuah program yang menyusup dan dapat berkembang biak dengan sendirinya
dalam media penyimpanan komputer, sehingga dapat merusak file/folder/system. Contoh
antivirus : Norton Antivirus, Mc Affe, Panda Titanium, AVG, PC-Cillin, Avira dsb.
Dampak yang ditimbulkan oleh serangan virus :
- Menghabiskan ruang atau memori media penyimpanan
- Mengganggu kinerja memori sehingga aktivitas memori lambat
- Mempengaruhi kinerja komputer secara keseluruhan
- Merusak file-file yang terdapat dalam komputer
- Merusak perangkat keras dalam jangka waktu yang lama.
Cara yang dapat digunakan untuk menghindari serangan virus a.l. :
- Memberikan proteksi komputer dengan antivirus
- Melakukan update antivirus dan databasenya
- Berhati-hati terhadap file kiriman atau file hasil download
- Mengetahui kondisi dan kinerja komputer
- Melakukan backup data secara rutin