GENERASI PERTAMA
Ketika terjadi Perang Dunia ke-2, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman, membuat computer Z3 untuk merancang pesawat terbang dan peluru kendali. Pada tahun 1943, Sekutu membuat Colossus, komputer pemecah kode rahasia Jerman. Pada tahun 1944, Howard Hathaway Aiken, membuat Mark I, komputer hitung pertama di dunia. Pada tahun 1946, Dr. John W. Mauchly dan J. Presper Eckert membuat komputer general-purpose pertama di dunia, Electronic Numerator Integrator and Computer (ENIAC) yang berukuran sangat besar. Pada pertengahan tahun 1940-an, John Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) dengan sebuah memori untuk menampung program dan data. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur Von Neumann. Instruksi operasi komputer generasi pertama dibuat untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki bahasa mesin yang berbeda, sehingga komputer sulit diprogram dan kecepatannya terbatas. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum, yang menyebabkan ukurannya besar, dan silinder magnetik untuk penyimpanan data.
GENERASI KEDUA
Transistor, yang ditemukan tahun 1948, mulai digunakan pada komputer tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Namun transistor menghasilkan panas yang besar sehingga dapat merusak bagian internal komputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Bahasa assembly digunakan untuk menggantikan bahasa mesin, sedangkan bahasa pemrogaman menggunakan COBOL, FORTRAN, dan ALGOL. Contoh computer generasi kedua adalah IBM 1401 yang dibuat tahun 1959.
GENERASI KETIGA
Pada tahun 1958 Jack Kilby, seorang insinyur Texas Instrument, mengembangkan Integrated Circuit (IC) yang mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. IC membuat ukuran komputer semakin kecil. Komputer generasi ketiga sudah mulai menggunakan Operating System (OS) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program secara serentak.
Tujuan pengembangan computer akhirnya jelas, yaitu mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen elektrik. Realisasinya dimulai dari Large Scale Integration (LSI), Very Large Scale Integration (VLSI), hingga Ultra Large Scale Integration (ULSI). Hal itu mendorong penurunan harga dan ukuran komputer, namun meningkatkan daya kerja, efisiensi, dan keterandalan komputer. Penggunaannya juga relatif lebih mudah dibanding generasi sebelumnya.
Muncul pada tahun 1980-an dan merupakan cikal bakal dari semua teknologi PC yang didesain IBM dengan menggunakan Processor Intel 8088 dan Sistem Operasi MS-DOS (Produk dari Microsoft). Keunggulan dari PC adalah memiliki standarisasi sehingga dapat dilakukan proses kloning, dapat diproduksi massal dengan biaya murah tanpa mengurangi kinerjanya, kompatibel antara satu produk perusahaan dengan produk perusahaan pembuat PC lain. PC memiliki bagian penting antara lain: CPU, Monitor, Keyboard, Mouse, dan Printer. CPU merupakan induk komputer yang didalamnya terdapat motherboard, kabel data (primer dan sekunder), CD-ROM, floppy disk, memory, harddisk, dan processor (otak komputer).
Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb.
GENERASI KELIMA
Merupakan computer yang memiliki Artificial Intelegence (AI). Contohnya adalah komputer fiksi HAL9000 yang terdapat pada novel 2001: Space Oddysey karya Arthur C. Clarke. Melalui AI, computer ini mempunyai nalar untuk melakukan percakapan dengan manusia menggunakan masukan visual dan belajar dari pengalamannya sendiri. Realisasinya masih jauh dari kenyataan, namun banyak fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel (sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak) dan superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun sehingga mempercepat kecepatan informasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar